SINTANG, KOMPAS.com — Bunga (19), bukan nama sebenarnya, mahasiswi STKIP Sintang, Kalimantan Barat, melaporkan dirinya diperkosa tiga pria. Dua di antaranya merupakan seniornya, tetapi lain jurusan.
Seusai diperkosa di rumah tersangka AI, di kawasan Jalan Tangguk Yunus, Baning, Kota Sintang, Bunga kerap menerima ancaman dari tiga pemerkosanya.
Bunga dan keluarganya telah melaporkan kasus itu kepada polisi, Kamis (15/7/2010), dan hingga kini kasus tersebut masih ditelusuri. Kepada Harian Tribun Pontianak, Bunga menceritakan kasus yang berawal di kostnya, di Jalan Pertamina Gang STKIP Sintang. "Saya kenal AI beberapa bulan lalu. Dia senior saya, tetapi lain jurusan," kata Bunga.
Sejak beberapa minggu terakhir, AI sering berkunjung ke kost Bunga. Hingga pada Senin (12/7/2010) sekitar pukul 20.30 WIB, AI mendatangi Bunga dan mengajaknya keluar keliling Kota Sintang.
"Di tempat kost ini tidak diizinkan keluar hingga pukul 22.00, maka saya menolak ajakannya. Namun, AI terus mendesak hingga akhirnya saya mengikuti ajakannya. Saya tidak tega melihatnya terus mengajak saya," ujar Bunga.
Tak lama berkeliling, AI mengajak Bunga pulang, tetapi bukan kembali ke kost, justru AI membawa ke Jalan Tunguk Baning, sekitar lima kilometer dari kostnya. Tiba di sebuah rumah, di sana telah menunggu WR, si pemilik rumah, dan seorang pemuda yang tak dikenal Bunga, sebut saja X.
Meskipun sempat melawan, malam itu juga Bunga dipaksa melayani ketiganya. "Pada malam itu saya sempat enam kali diperlakukan tak senonoh," katanya.
Menurutnya, AI duduk di semester empat dan WR semester delapan. Bunga diantar pulang ke kost pagi hari sekitar pukul 06.00. "Pada saat disetubuhi, saya terus melawan, bahkan sempat menggigit punggung AI, tetapi tenaga saya kalah kuat, tangan saya dipegang ketiganya," papar Bunga.
0 komentar:
Posting Komentar