Gak sulit rupanya menjadi seorang bintang. Tidak perlu menembus ajang pencarian bakat di TV atau sejenisnya. Tak perlu pula modal bakat yang kuat di bidang entertainment. Cukup punya keinginan dan sedikit nekat. Kalau beruntung, bukan sekadar menjadi bintang, menjadi trend setter sekalipun bisa.
Duo Sinta dan Jojo adalah figur yang mampu menembus sekat-sekat dua hiburan. Cukup bermodal keberanian dan niat kuat, Sinta dan Jojo mampu menjadi bintang. Dua remaja cantik itu kini menjadi perhatian publik di tanah air, bahkan mungkin dunia, sekaligus menjadi bintang. Paling tidak, bintang di situs Youtube.
Ya, di panggung Youtube itulah dua remaja 'centil' itu menunjukkan kebolehannya. Memang, sulit mengukur kehebatan bakat mereka di bidang tarik suara. Sebab, keduanya hanya menampilkan sinkronisasi bibir alias lip-synch. Duo itu hanya membuka bibir mengikuti nada dan lirik lagu yang tengah diputar.
Bukan sekali atau dua kali mereka tampil lip-synch di Youtube. Namun, dari sekian banyak penampilannya, lip-synch dengan lagu 'Keong Racun' mampu menarik perhatian publik dan melambungkan namanya. Kini, di dunia maya, 'Duo Sinta & Jojo' tengah menikmati popularitasnya.
Jangan dilihat penampilan mereka seperti artis profesional yang tengah menunjukkan performa yang prima. Mereka tampil seadanya tanpa polesan make up atau kostum panggung yang gemerlap. Mereka hanya mengandalkan kamera video, merekamnya, lalu mengunggah rekamannya ke situs Youtube.
Mungkin mereka berdua tidak menyangka, video yang terkesan iseng itu akan menarik perhatian publik. Namun, aksi mereka yang 'centil' dan membuat gemas itu mampu menyedot 421.444 penonton, hingga tulisan ini diturunkan. Sebuah angka yang spektakuler untuk ukuran pertunjukan.
Jika dibandingkan dengan konser atau pertunjukkan lain, angka 421.444 penonton adalah sebuah prestasi gemilang. Di Jakarta saja, konser atau pertunjukkan artis top di Jakarta Convention Centre paling banyak hanya mampu menyedot 10.000 penonton. Untuk Duo Sinta & Jojo, paling tidak diperlukan empat stadion sebesar Gelora Bung Karno untuk mengumpulkan penonton sebanyak itu dalam sekali pertunjukkan.
Duo Sinta & Jojo adalah fenomena unik dalam dunia hiburan di jagat maya. Keduanya membuka kesadaran publik bahwa siapa saja bisa menjadi 'seseorang' sekaligus membuktikan bahwa untuk menjadi tenar hanya diperlukan sedikit keberanian dan niat.
Di jalur main stream, untuk menjadi seorang pesohor diperlukan setidaknya media televisi atau radio. Lihat saja, berapa banyak acara-acara di TV yang menampilkan pencarian bakat. Dan, itupun tidak mudah menebusnya. Selain diperlukan bakat yang benar-benar bakat, ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa terkenal. Kalau perlu, menghalalkan segala cara juga ditempuh untuk sekadar bisa tampil di TV.
Lihat saja, berapa banyak remaja cantik yang nekat tampil berani di layar sinetron atau layar lebar hanya untuk sekadar menjadi figuran. Lihat pula, berapa banyak remaja-remaja 'centil' yang siap menampilkan kemolekan tubuhnya hanya sekadar menjadi model di majalah esek-esek. Tujuan mereka hanya satu, dilihat orang, kemudian menjadi terkenal.
Duo Sinta & Jojo menumbangkan jalur konservatif semacam itu. Mereka membuktikan bahwa banyak cara untuk menjadi terkenal. Tidak ada pula syarat-syarat khusus atau ketentuan yang membelit seseorang untuk menjadi terkenal. Bagi mereka hanya satu aturan berlaku, kreatif.
0 komentar:
Posting Komentar